Akuntansi Dasar


Hallo guys, apa kabar :) Semoga selalu baik-baik saja ya :D Ok langsung aja ke post saya selanjutnya. Kali ini saya akan membahas sedikit tentang akuntansi dasar. Mulai dari pengertian, sampai beberapa hal yang berkaitan dengan akuntansi didalamnya. Bagaimana penasaran? Sama saya juga :D Ok daripada lama, silahkan baca sampai selesai ya catatan dibawah ini :)


 ***
DEFINISI AKUNTANSI
Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi, dan dari sudut proses kegiatannya.

Definisi dari Sudut Pemakai
Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai:
"menyediakan informasi berupa pelaporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.”

Dalam pengertian ini, akuntansi adalah suatuaktivitas jasa yang berfungsi untuk menyediakan informasi kuantitatifentitas ekonomi (usaha) terutama yang bersifat keuangan dan dimaksudkan untuk berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi,dan dalam menentukan pilihan di antara serangkaian tindakan-tindakan alternatif yang ada.
Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk :
1.     Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen; dan
2.     Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.

Definisi dari Sudut Proses Kegiatan
Apabila ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai:
 proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi".
Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut bermacam-macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus:
1.           Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan  keputusan yang akan diambil.
2. Memproses atau menganalisis data yang relevan, dengan mencatat, mengklasifikasi, mengikhtisarkan dan kemudian menyiapkan laporan akuntansi. (Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk peng­ambilan keputusan.)
3.     Menganalisa dan menginterpretasikan hasil informasi akuntansi untuk pengguna            

Akuntansi menghasilkan informasi keuangan tentang sebuah entitas berupa laporan keuangan.
  • Laporan Posisi Keuangan
  • Laporan Laba Rugi
  • Laporan Arus Kas
  • Laporan Perubahan Ekuitas
  • Catatan atas laporan keuangan

lnformasi yang dihasilkan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles) atau SAK (Standar Akuntansi Keuangan) untuk keseragaman laporan keuangan  dan agar  memudahkan penyusunan laporan keuangan karena ada pedoman baku sehingga meminimalkan bias dari penyusun,  laporan keuangan yang terstandar memudahkan auditor,memudahkan pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan antara perusahaan, karena semua perusahaan menggunakan standar yang sama.

Profesi akuntansi mengembangkan standar yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles (GAAP))
·      Standar Akuntansi Indonesia disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Standar Akuntansi yang disusun:
1.      SAK
2.      SAK ETAP(Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik)
3.      SAK Syariah
Dewan Standar Akuntansi Keuangan berada dibawah Ikatan Akuntan Indonesia bukan dibawah IAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia).
Pengurus Pusat IAI, sebagai Dewan Pengawas yang bertugas memilih anggota DSAK, DKSAK,
Mekanisme Kerja Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan bertugas memberikan masukan dan arahan kepada DSKA
·      Untuk Akuntansi Pemerintah disusun oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah
·      Standar akuntansi Internasional Disusun oleh IASB (International Accounting Standard Board à IFRS dan IAS
Sebelumnya International Accounting Standard Committee dengan produk International Accounting Standard

INTERNATIONAL STANDARDS

Tujuan (Objectives)
Memberikan informasi yang:
  • Berguna untuk keputusan investasi dan kredit
  • Dapat membantu investor dan kreditor untuk menilai prospek arus kas di masa mendatang
  • Menggambarkan sumber daya ekonomis, klaim atas sumber daya tersebut dan perubahannya

Tujuan laporan keuangan Menurut SAK ETAP
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu.
Dalam memenuhi tujuannya, laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Karakteristik Kualitatif Informasi Dalam Laporan Keuangan (menurut PSAK ETAP)
  • Dapat Dipahami
Kualitas penting informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pengguna. Untuk maksud ini, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi tersebut dengan ketekunan yang wajar.

  • Relevan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan dengan kebutuhan pengguna untuk proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan jika dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dengan cara membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masalalu.

  • Materialitas
Informasi dipandang material jika kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna yang diambil atas dasar laporan keuangan. Materialitas tergantung pada besarnya pos atau kesalahan yang dinilai sesuai dengan situasi tertentu dari kelalaian dalam mencantumkan (omission) atau kesalahan dalam mencatat (misstatement).

  • Keandalan
Agar bermanfaat, informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus andal. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari kesalahan material dan bias, dan penyajian secara jujur apa yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. Laporan keuangan tidak bebas dari bias (melalui pemilihan atau penyajian informasi) jika dimaksudkan untuk mempengaruhi
pembuatan suatu keputusan atau kebijakan untuk tujuan mencapai suatu hasil tertentu

  • Substansi Mengungguli Bentuk
Transaksi, peristiwa dan kondisi lain dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya. Hal ini untuk meningkatkan keandalan laporan keuangan.

  • Pertimbangan Sehat
Ketidakpastian yang tidak dapat diabaikan meliputi berbagai peristiwa dan keadaan yang dipahami berdasarkan pengungkapan sifat dan penjelasan peristiwa dan keadaan
tersebut dan melalui penggunaan pertimbangan sehat dalam menyusun laporan keuangan. Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan pertimbangan yang diperlukan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aset atau penghasilan tidak disajikan lebih tinggi dan kewajiban atau beban tidak disajikan lebih rendah

  • Kelengkapan
Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Kesengajaan untuk tidak mengungkapkan mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan dan karena itu tidak dapat diandalkan dan kurang mencukupi ditinjau dari segi relevansi.

  • Dapat Dibandingkan
Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan entitas antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan. Pengguna juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar entitas untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif Oleh karena itu, pengukuran dan penyajian dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang serupa harus dilakukan secara konsisten untuk suatu entitas, antar periode untuk entitas tersebut dan untuk entitas yang berbeda

  • Tepat Waktu
Agar relevan, informasi dalam laporan keuanganharus dapat mempengaruhi keputusan ekonomi parapenggunanya. Tepat waktu meliputi penyediaan informasilaporan keuangan dalam jangka waktu pengambilan keputusan

  • Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat
Manfaat informasi seharusnya melebihi biaya penyediannya. Namun demikian, evaluasi biaya dan manfaat merupakan proses pertimbangan yang substansial

Unsur laporan keuangan(Elements)
1.Assets
2.Liabilities
3.Equity
4.Income
5.Expenses

Pengakuan dan Pengukuran

Asumsi dasar
  • Entitas ekonomi / entity
Sebuah bisnis dicatat secara terpisah dari badan usaha lainnya, termasuk pemiliknya
  • Kelangsungan usaha / going concern
Perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau
mengurangi secara material skala usaha
  • Satuan mata uang yang stabil / monetary unit
Mengekspresikan transaksi dan peristiwa  dalam mata uang
  • Periodisasi / periodicity
Dianggap bahwa kehidupan suatu perusahaan dapat dibagi ke dalam periode waktu, seperti bulan dan tahun
  • Accrual
Mengakui pendapatan dan beban pada saat terjadi

Prinsip dasar
  • Pengukuran/ Measurement:
Cost Principal, Fair value principal
  • Pengakuan pendapatan / revenue recognition : diterima dan direalisasi
·         Sebelum produksi selesai
·         Saat produksi selesai
·         penjualan
·         Ketika uang kas diterima
  • Pengakuan beban/ Expense recognition
Menggunakan atau  arus keluar dari aset ataupun mengakibatkan terjadinya kewajiban atas penyerahan atau memproduksi barang atau jasa selama satu periode
  • Pengungkapan / full disclosure
Sebuah perusahaan diwajibkan untuk melaporkan rincian dari laporan keuangan yang akan berdampak pada keputusan pengguna '

Kendala
  • Biaya / Cost :Keseimbangan atas biaya dan manfaat
  • Materialitas/ Materiality

BIDANG AKUNTANSI                                                                                
Banyak sekali bidang yang sebenarnya dicakup dalam akuntansi. Dua bidang yang paling menonjol adalah (1) akuntansi keuangan, dan (2) akuntansi manajemen.
1.      Akuntansi Keuangan
Konsentrasi akuntansi keuangan adalah pada masalah pencatatan dan pelaporan dari data dan aktivitas ekonomi dari sebuah perusahaan. Akuntansi keuangan di Indonesia dalam prakteknya harus mengikuti Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

2.      Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajeman sering disebut juga dengan akuntansi manajerial. Pada prakteknya akuntansi ini menggabungkan akuntansi keuangan dan estimasi data untuk mempermudah pihak manajemen dalam menjalankan kegiatan operasi harian dan dalam rangka perencanaan kegiatan operasi di masa yang akan datang. Konsentrasi dari akuntansi manajemen ini adalah tersedianya informasi yang relevan dan tepat waktu bagi manajemen dan untuk pelaporan. Lain dengan akuntansi keuangan, akuntansi manajemen tidak membatasi prakteknya dengan standar tertentu yang harus ditaati. Prinsip dasar dari akuntansi manajemen adalah mengumpulkan dan melaporkan informasi yang berguna bagi manajemen. Jadi laporan akuntansi manajemen sangat berbeda dengan akuntansi keuangan, baik dalam isi maupun laporannya.
Akuntansi manajemen meliputi akuntansi biaya, penganggaran, sistem informasi akuntansi, akuntansi pajak, dan audit internal.
Pihak - pihak yang berkepentingan dengan Akuntansi
Internal user
a. Manajer
     Akuntansi menyediakan data-data yang lengkap tentang transaksi-transaksi keuangan yang telah dilakukan oleh perusahaan beserta akibat-akibatnya. Hal ini tentu sangat penting bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan-kebijakan dimasa yang akan datang.
b. Pemilik Perusahaan
     Jika pemilik terpisah dengan management, maka laporan-laporan keuangan merupakan pedoman bagi pemilik untuk menilai management dan mengetahui maju mundurnya perusahaannya.
c. Para pegawai
      Untuk mengetahui maju mundurnya tempat perusahaan tempat mereka bekerja, karena hal ini berhubungan langsung dengan penghasilan mereka.

External user
d. Para Kreditur
      Karena kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjamannya dapat dilihat dari laporan-laporan keuangannya. Hal ini sangat penting bagi para kreditur dalam memutuskan apakah mereka akan memberi pinjaman atau tidak.
e. Para Investor/Calon investor
      Dalam menanamkan modalnya tentu para investor memilih perusahaan yang paling banyakmendatangkan laba. Besarnya rugi/laba suatu perusahaan akan dapat diketahui dari laporan-laporan keuangannya.
f. Pemerintah sebagai Pemungut Pajak
     Besar kecilnya pajak didasarkan kepada besar kecilnya laba perusahaan.

Tujuan laporan keuangan:
  • Memberikan infomasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
  • Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
  • Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non keuangan.
  • Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggung jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya

Bidang khusus lainnya dalam akuntansi
1.        Akuntansi Sektor Publik (Public Sector Accounting): pencatatan dan pelaporan transaksi yang terjadi di instansi pemerintahan
2.        Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting): pembuatan laporan keuangan untuk keperluan pajak (SPT)
3.        Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System): memfasilitasi berjalannya sistem akuntansi yang baik dalam suatu organisasi
4.        Pengauditan (Auditing) pemeriksaan secara independen atas laporan keuangan yang dihasilkan oleh Akuntansi Keuangan.

Sumber: Modul 1 Accounting Principle UPNVJ FE, disadur ulang oleh admin delanotes.blogspot.com

 ***

Ok, saya cukupkan dulu pembahasannya mengenai dasar akuntansi. Sebenarnya, masih banyak hal lain yang mencakup dasar-dasar dalam akuntansi. Tetapi, karena keterbatasan waktu yang saya punya, saya terpaksa tidak dapat melanjutkan post kali ini. Dipost yang akan datang, saya akan menambahkan berbagai catatan lain yang masih merupakan dasar di dalam akuntansi. Jadi, terus tunggu post-post terbaru blog ini ya :D Oh iya, jika ada yang ingin bertanya, jangan ragu untuk melakukannya. Saya dengan senang hati akan menjawabnya. Ok bye :)

Tidak ada komentar: