Ok
Guys, kembali lagi di blog sedeherna ini :D Menyusul post sebelumnya mengenai akuntansi dasar, kali ini saya
akan meneruskan post tersebut. Kali ini, saya akan membahas mengenai
Laporan Keuangan. Silahkan membaca :)
Selain terdapat beberapa jenis usaha pada suatu perusahaan,dalam praktik sering kita jumpai klasifikasi perusahaan berdasarkan bentuk badan hukumnya. Terdapat tiga bentuk perusahaan berdasarkan badan hukumnya, yaitu
Persamaan yang menunjukkan bahwa kekayaan “perusahaan” setiap saat harus sama besarnya dengan klaim pemodal (kreditur atau pemegang saham) atas kekayaan tersebut
***
ETIKA dalam menyajikan Laporan Keuangan
Etika adalah
Standar perilaku dimana tindakan yang dinilai sebagai benar atau salah, jujur
atau tidak jujur, adil atau tidak adil.
Pelaporan keuangan efektif tergantung pada perilaku etis
. Kasus kasus pelanggaran etika dalam meyajikan laporan keuangan terjadi
beberapa tahun yang lalu pada beberapa perusahaan besar antara lain Enron, WorldCom, HealthSouth, AIG
yang
menyajikan laporan keuangan yang tidak jujur. Bayangkan jika perusahaan mencoba
untuk membawa investor menginvestasikan uang pada bisnis berdasarkan pada
laporan keuangan yang disiapkan tidak jujur maka Informasi akan tidak punya
kredibilitas dan akan merugikan investor. Regulator Amerika Serikat dan anggota
parlemen sangat prihatin bahwa ekonomi akan menderita jika investor kehilangan
kepercayaan pada akuntansi perusahaan karena pelaporan keuangan tidak etis.
Menanggapi hal ini Kongres mengesahkan Sarbanes-Oxley Act (SOX). Tujuannya adalah untuk
mengurangi perilaku yang tidak etis perusahaan dan mengurangi kemungkinan
skandal perusahaan di masa depan
JENIS PERUSAHAAN
a. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang
menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk pelanggan.
b. Perusahaan Dagang merupakan perusahaan yang
kegiatan usahanya adalah membeli barang dagangan dari pemasok (supplier)
kemudian menjual kembali kepada pelanggan.
c. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang
kegiatan usahanya adalah membeli bahan baku (input) kemudian mengubahnya
menjadi barang yang dijual kepada pelanggan.
JENIS JENIS ORGANISASI
PERUSAHAAN
Selain terdapat beberapa jenis usaha pada suatu perusahaan,dalam praktik sering kita jumpai klasifikasi perusahaan berdasarkan bentuk badan hukumnya. Terdapat tiga bentuk perusahaan berdasarkan badan hukumnya, yaitu
a. Perusahaan perorangan
perusahaan yang modalnya dimiliki oleh
satu orang pemilik. Pemilik umumnya merangkap
juga sebagai manajer.
Contoh perusahaan perorangan adalah usaha
kecil atau UKM(Usaha Kecil Menengah) seperti bengkel, binatu (laundry),
salon kecantikan, rumah makan,
persewaan komputer dan internet.
b. Perusahaan persekutuan
perusahaan yang modalnya dimiliki oleh dua
orang atau lebih untuk menyeleng
garakan usaha dengan nama bersama. Perusahaan persekutuan yang banyak
dijumpai dalam dunia bisnis di Indonesia adalah Firma dan CV.
c. Perusahaan perseroan (korporasi)
adalah perusahaan yang modalnya terdiri
atas saham-saham. Setiap pemegang saham adalah pemilik perusahaan. Pemegang
saham dapat perorangan atau perusahaan lain Perusahaan perseroan dibedakan
menjadi dua yaitu perseroan tertutup (PT) dan perseroan terbuka (PTbk).
Perbedaaan kedua perseroan adalah dapat tidaknya saham perusahaan tersebut
diperjual-belikan secara umum melalui pasar sekuritas (Bursa Efek)
PERSAMAAN DASAR
AKUNTANSI
Persamaan yang menunjukkan bahwa kekayaan “perusahaan” setiap saat harus sama besarnya dengan klaim pemodal (kreditur atau pemegang saham) atas kekayaan tersebut
Laporan Keuangan
memberitahukan kepada kita bagaimana hasil usaha dan bagai mana posisi keuangan
usaha tersebut. Perangkat yang paling dasar adalah Persamaan Dasar Akuntansi.Persamaan
ini menyajikan jumlah aset perusahaan dan tuntutan atau liabilitas terhadap
aset perusahaan dan tuntutan atau liabilitas terhadap aset tersebut.
Persamaan Dasar
Akuntansi menggambarkan hubungan antara Aset, Liabilitas dan Ekuitas. Aset muncul
disebelah Kiri dari persamaan. Tuntutan Ekonomis dan tuntutan hokum terhadap
aset yaitu Liabilitas dan Ekuitas muncul
disebelah Kanan dari Persamaan.
Sumber kekayaan suatu
perusahaan dapat berasal dari :
1. Pemilik Perusahaan,
dengan demikian maka bentuk persamaan Akuntansinya akan menjadi
Aset = Ekuitas
2. Pinjaman (hutang)
dari pihak lain. Dalam hal ini maka persamaan dasar akuntansinya berbentuk
Aset = Liabilitas
3. Sebagian dari pemilik perusahaan, tetapi
sebagian dari pinjaman. dalam hal seperti ini, maka
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Aset
Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah
potensi dari aset tersebut untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupun
tidak langsung, terhadap aliran kas dan setara kas kepada entitas. Arus kas
tersebut dapat terjadi melalui penggunaan aset atau pelepasan aset.
Aset merupakan kekayaan
(harta) yang dimiliki perusahaan. Ada
kekayaan yang berupa barang berwujud seperti tanah, gedung dan mesin. Ada pula yang berupa tagihan yang dalam
akuntansi disebut piutang dagang, dan ada pula yang berbentuk pembayaran di muka
(uang muka) atas jasa tertentu yang baru akan diterima di masa yang akan datang
seperti premi asuransi dibayar di muka.
Kewajiban (liability)
Kewajiban
merupakan kewajiban masa kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu,
yang penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya
entitas yang mengandung manfaat ekonomi.
Penyelesaian kewajiban masa kini biasanya
melibatkan pembayaran kas, penyerahan aset lain, pemberian jasa, penggantian
kewajiban tersebut dengan kewajiban lain, atau konversi kewajiban menjadi
ekuitas
Dengan kata lain, liabilitas
merupakan tagihan para kreditur kepada perusahaan seperti:
·
hutang usaha,
·
hutang wesel,
·
pendapatan diterima dimuka,
·
hutang bank jangka panjang (Bank Loan).
Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas
setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas mungkin disubklasifikasikan dalam
neraca.
Misalnya,
entitas yang berbentuk Perseroan Terbatas, subklasifikasi dapat meliputi dana
yang dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau
kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas.
Untuk perusahaan
perorangan modal dicatat disertai nama pemiliknya
perusahaan perseroan
terdiri dari Modal Saham (Share Capital) dan Laba Ditahan (Retained Earning).
Retained Earning ( Laba
ditahan)
Retained earning ditentukan
oleh tiga unsur :
- revenue (Pendapatan)
Pendapatan adalah
kenaikan kotor ekuitas yang dihasilkandari kegiatan usaha untuk tujuan mendapatkan penghasilan. Umumnya
pendapatan dihasilkan dari penjualan barang dagangan, melakukan pelayanan,
menyewakan properti,dan meminjamkan uang.Pendapatan biasanya mengakibatkan
peningkatan aset
- expense (beban)
Beban adalah biaya dari
aset yang dikonsumsi atau jasa yang digunakan dalam
Proses mendapatkan
penghasilan. beban adalah penurunan ekuitas yang dihasilkan
dari operasi bisnis
- dividen
Laba bersih merupakan penambahan aset bersih yang
kemudian tersedia untuk didistribusikan ke stockholders (pemegang saham).Pembagian
uang tunai atau aset lainnya kepada pemegang sahamdisebut dividen. Dividen
mengurangi laba ditahan. Namun demikian, dividen bukan beban.
LAPORAN KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI
Fungsi utama akuntansi adalah menyediakan
laporan-laporan periodik untuk manajemen, investor, kreditur,dan pihak-pihak lain di
luar perusahaan. Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari proses akuntansi adalah
laporan posisi keuangan (balance sheet) dan laporan rugi laba. Pada umumnya kedua laporan ini disusun
setahun sekali (tahunan), namun tidak jarang dijumpai pula perusahaan yang menyusun
laporan keuangan tiap kuartal, bahkan
tiap bulan.
Laporan Keuangan Menurut SAK
ETAP
·
Neraca(Balance
Sheet)
yaitu suatu daftar
aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu ,biasanya pada akhir
bulan atau akhir tahun
·
Laporan Laba-Rugi (
Income Statement)
yaitu suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu, misalnya
sebulan atau setahun.
· Laporan Ekuitas Pemilik ( Statement of
owner’s Equity )
yaitu suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang
terjadi selama periode tertentu, sebulan atau setahun yang menunjukkan:
(i) seluruh
perubahan dalam ekuitas, atau
(ii) perubahan ekuitas
selain perubahan yang timbul dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya ssebagai pemilik;
· Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow),
yaitu suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas
selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun
· Catatan atas laporan keuangan,
berisi
ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya
Sumber: Modul 1 Accounting Principle UPNVJ FE, disadur ulang oleh admin delanotes.blogspot.com
***
Ok Guys, Sekian dulu post kali ini. Jangan lupa untuk terus baca post-post menarik lainnya disini. Terima kasih :)
Artikel Terkait:
Akuntansi Dasar
Artikel Terkait:
Akuntansi Dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar