Ok Guys, hari ini saya mendapatkan sedikit waktu untuk mengupdate blog ini :D Hari ini, saya akan melakukan sedikit pembahasan mengenai beberapa aktivitas yang terjadi baru-baru ini.
Banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi akhir-akhir ini. Baik yang berkaitan dengan politik, sosial, bola, bahkan kejadian-kejadian yang ada di dunia.
Hari ini, jika kalian suka melihat dan membaca berita ada headline yang menyebutkan Pesawat Rusia ditembak jatuh oleh Militer Turki. Sebenarnya apa yang terjadi sesungguhnya dibalik peristiwa ini?
Baiklah sebelum menjawab hal tersebut, saya akan bercerita sedikit tentang Negara Rusia. Sudah siap untuk melihat informasinya? Silahkan dibaca dengan seksama ya, jangan lupa untuk meninggalkan komentar dan like atau kritik dan saran lainnya. Terima kasih :D
***
Rusia
Negara ini dahulu pernah menjadi negara bagian terbesar Uni Soviet. Rusia adalah ahli waris utama Uni
Soviet; negara ini mewarisi 50% jumlah penduduk, 2/3 luas wilayah, dan kurang
lebih 50% aset-aset ekonomi dan persenjataannya.
Kota-kota besar di Rusia
antara lain Moskow, Saint
Petersburg, Nizhny Novgorod, Yekaterinburg, Samara, Omsk, Kazan, Chelyabinsk, Rostov
na Donu, Ufa, Volgograd, Perm, Krasnoyarsk, Saratov, Voronezh, Tolyatti, Krasnodar, Ulyanovsk, dan Izhevsk.
Saat ini Rusia berusaha
keras untuk meraih status sebagai negara
adidaya lagi. Meskipun Rusia adalah negara penting, tetapi statusnya masih jauh
dibandingkan dengan status Uni Soviet dulu.
Sejarah
Sejarah Rusia diawali
dengan perpindahan bangsa-bangsa Skandinavia yang dikenal sebagai
bangsa Varangia
yang dipimpin oleh tokoh semilegendaris Rurik yang menyeberangi Laut Baltik serta pada tahun 862 M memasuki kota Novgorod dan memerintah di sana.
Pada tahun 882 ia menguasai Kiev, kota Slavia yang berkembang menjadi pusat perdagangan antara Skandinavia dan Konstantinopel. Pada tahun 989 Vladimir I meluaskan wilayahnya hingga Kaukasus dan Laut
Hitam serta mengambil ajaran Gereja Ortodoks Yunani. Kerajaan Kiev Rusia berakhir setelah serangan Mongol pada tahun 1237 oleh Batu
Khan, cucu Genghis Khan.
Selanjutnya bangsa
Mongol dikalahkan oleh Dimitri Donskoy pada tahun 1380 dengan kemenangan di Kulikovo. Kemudian daerah-daerah yang tercerai
berai disatukan kembali oleh Ivan IV; ia menaklukan Kazan (1552), Astrakhan (1516) serta menguasai Siberia. Pemerintahan dilanjutkan oleh penerusnya
sampai wangsa Romanov naik tahta yang diawali dengan diangkatnya oleh Michael
Romanov sebagai Tsar
(1613). Dinasti Romanov berkuasa selama 304 tahun hingga tahun 1917 dengan Tsar
Nikolai II sebagai tsar terakhir. Pada bulan
Februari 1917 dibentuk Pemerintahan Sementara di bawah Pangeran Lyvov dan Alexander Kerensky sampai 25 Oktober 1917, saat pemerintahan
tersebut digantikan Pemerintahan Revolusi Bolshevik oleh Vladimir Ilyich Lenin.
Pada periode
selanjutnya, pemerintahan dilanjutkan secara diktator oleh Josef Stalin (1922) yang mewujudkan Uni Soviet (Soviet berarti Dewan) dengan
bergabungnya negara-negara di sekitar Rusia. Pemerintahan Uni Soviet berakhir
setelah pada tanggal 25 Desember 1991 Presiden Mikhail
Gorbachev mengundurkan diri serta berkibarnya bendera tiga warna Rusia di Kremlin.
Pemerintahan Rusia
setelah keruntuhan Uni Soviet dikepalai oleh Boris Yeltsin yang mulai menjabat sejak tahun 1991. Perkembangan selanjutnya, Rusia diperintah oleh
seorang mantan pejabat KGB yang tidak lain adalah Vladimir Putin yang berusaha mengembalikan citra Rusia
sebagai negeri adidaya seperti layaknya Uni
Soviet.
Konstitusi
Konstitusi yang dipakai adalah
konstitusi Soviet tahun 1936 atau Konstitusi Stalin, yang diadopsi
pada tanggal 5 Desember 1936 untuk menata ulang pemerintahan Uni Soviet. Konstitusi tersebut mencabut pembatasan
pemungutan suara dan menambahkan hak bekerja yang dijamin konstitusi
sebelumnya. Di samping itu, konstitusi ini mengakui hak sosial dan ekonomi
kolektif termasuk hak bekerja, beristirahat dan waktu senggang, perlindungan
kesehatan, perawatan di usia tua dan sakit, perumahan, pendidikan, dan keuntungan
budaya. Konstitusi itu juga menyediakan pemilihan langsung bagi seluruh badan
pemerintahan dan reorganisasinya ke dalam satu sistem yang manunggal. Meskipun
Soviet mempropagandakan konstitusi itu ditulis oleh Josef Stalin, kenyataannya konstitusi itu ditulis oleh
komisi khusus yang beranggotakan sejumlah tokoh seperti Nikolai Bukharin, Karl
Radek dan Yakov Yakovlev, semuanya dihukum mati dalam Pembersihan
Besar-Besaran.
Konstitusi 1936 mengubah
nama Komite Eksekutif Pusat menjadi Soviet
Agung Uni Republik Sosialis Soviet. Seperti pendahulunya, Soviet Agung
terdiri atas 2 kamar: Soviet Uni dan Soviet
Kebangsaan. Konstitusi itu memberi wewenang pada Soviet Agung untuk memilih komisi,
yang melakukan sebagian besar kerjanya. Seperti di bawah konstitusi sebelumnya,
Presidium Soviet Agung menjalankan kekuasaan penuh Soviet Agung antarsesi dan
berhak mengartikan hukum. Ketua Presidium Soviet Agung menjadi
kepala negara tituler. Sovnarkom (setelah tahun 1946 dikenal sebagai Dewan Menteri) terus bertindak
sebagai cabang eksekutif pemerintahan.
Konstitusi itu
menyediakan hak ekonomi yang tak dimasukkan dalam konstitusi gaya demokrasi
Barat. Konstitusi itu dipandang sebagai kemenangan pribadi Stalin, yang pada
kesempatan ini digambarkan oleh Pravda sebagai "orang
jenius dari dunia baru, orang paling bijaksana di zaman ini, pemimpin besar
komunisme." Sejarawan Barat dan negara bekas jajahan Uni Soviet memandang
konstitusi ini sebagai dokumen propaganda tanpa arti. Sebagai contoh, Leonard Schapiro menulis: "Keputusan mengubah sistem
pemilihan dari tidak langsung menjadi langsung, dari hak suara terbatas menjadi
universal, dan dari pemungutan suara terbuka menjadi rahasia, adalah ukuran
keyakinan partai dalam kemampuannya memastikan kembalinya para calon pilihannya
sendiri tanpa pembatasan yang dahulu dianggap perlu," dan juga
"...penelitian naskah konstitusi baru yang cermat dan berhati-hati
menunjukkan bahwa hal itu membuat kedudukan tinggi partai tak berkurang, dan
kemudian tak bernilai sebagai jaminan hak individu.
Politik
dan Pemerintahan
Sampai tahun 1917 Rusia
merupakan kerajaan/kekaisaran dengan seorang tsar sebagai kepala negara.
Selama masih kerupakan kekaisaran, terutama pada masa Dinasti Romanov, Rusia
mengalami persinggungan politik dengan negara-negara Eropa, di antaranya konflik dengan pemerintahan Perancis
pimpinan Napoleon Bonaparte, Krisis Balkan karena
menginginkan pelabuhan yang bebas dari es di Eropa yang dinamakan Politik Air
Hangat, Penyatuan Pan Slavia serta sering mengalami pertempuran dengan
Turki Usmani (Ottoman) Turki dalam
memperebutkan wilayah Kaukasus dan Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I.
Akibat politik ini pula
terjadi pertempuran dengan Jepang dan intervensi terhadap Tiongkok. Masa
selanjutnya, politik Rusia dilebur dengan kepentingan Uni Soviet yang mengambil
sikap independen bahkan menentang ketika terjadi penggulingan kekuasaan Mikhail
Gorbachev oleh Gennady Yanayev menjelang keruntuhan
Uni Soviet yang diprakarsai Presiden Boris
Yeltsin.
Pemerintahan dipegang
oleh presiden yang berpusat di Kremlin serta perdana menteri
yang bertanggung jawab terhaadap parlemen namun dengan peranan yang terbatas
dibandingkan dengan Presiden. Sejak pembangkangan Wakil Presiden Aleksander Ruskoi dan ketua parlemen asal Chechnya, Ruslan
Khasbulatov, lembaga wakil presiden dihapus.
Parlemen memiliki dua
kamar, yakni Majelis Federal (Федеральное Собрание; Federalnoye Sobraniye)
yang merupakan majelis tinggi dan majelis rendah yang dikenal dengan Duma.
Karena Rusia merupakan
negara federal yang memiliki berbagai macam etnis, setelah keruntuhan Uni
Soviet, Rusia mengalami masalah separatisme. Ada beberapa kelompok etnis yang
ingin memisahkan diri dan mengakibatkan krisis berlarut-larut, seperti di Chechnya dan Ingushetia.
Rusia juga terancam atas
perluasan NATO ke wilayah Eropa Timur. Kekhawatiran atas
pemilihan di Ukraina, kerjasamanya dengan Belarus, ditambah degan tradisi di Rusia yang
dianggap cocok dengan budaya sentralisasi, demokratisasi malah membuat harga
diri Rusia merosot di mata dunia dan menimbulkan berbagai macam gejolak dan
krisis berkepanjangan.
Pemerintahan Rusia dapat dibagi menjadi:
·
Masa Tsar atau Kekaisaran
·
Masa Uni Soviet
·
Masa Kepresidenan Rusia
Federasi Rusia
Federasi Rusia terdiri
dari 83 subjek federal, terdiri dari
·
21 republik yang menikmati otonomi dalam skala besar
dalam sebagian besar bidang serta dibagi sesuai etnis-etnis tertentu, otonomi secara nominal yang masing-masing
memiliki konstitusi sendiri, presiden, dan parlemen. Republik diizinkan untuk menetepkan
bahasa aslinya sendiri di samping bahasa
Rusia, tetapi diwakili oleh pemerintah di hubungan
internasional. Republik berarti rumah bagi minoritas etnis di Rusia. Lihat : daftar republik di Rusia
·
46 oblast (provinsi), merupakan jenis paling umum
dari subyek federal dengan gubernur yang ditunjuk secara
federal dan dipilih legislator secara local.lihat : daftar oblast di Rusia
·
10 krai (wilayah), 9 krai/ teritori: secara umum
sama seperti oblast otonom, desain territorial adalah sejarah, aslinya diberikan
kepada daerah paling luar dan akhir juga pada divii administrative yang terdiri
atas okrug otonom dan oblast otonom. Lihat : daftar krai di Rusia
·
3 okrug (distrik otonom), aslinya entitas otonom
dengan oblast dan krai dibuat berdasarkan etnis minoritas.status mereka diangkat ke subjek federal pada tahun 1990 dengan pengecualian oblast otonom Chukotka, semua oblast otonom masih secara
administratif menjadi bagian.lihat : daftar
okrug di Rusia
dan satu oblast otonom. Selain itu,
terdapat pula dua kota federal (Moskwa dan St. Petersburg).
Ada pula pembagian berdasarkan distrik federal (federalny okrug), di mana Rusia
dibagi menjadi delapan distrik federal. Distrik federal ini adalah jenjang
antara pemerintah subjek dan pemerintah federal. Distrik ada 8, masing-masing
diadministrasikan oleh seorang duta yang ditunjuk oleh presiden Rusia. Tidak seperti subjek federal, distrik federal bukan tingkat
pemerintahan sub-nasional, tetapi tingkatan administrasi pemerintah federal.
Duta distrik federal menjalankan hubungan
antara subjek federal dan pemerintah. Bertanggung jawab mengawasi hubungan
pemenuhan subjek federal dengan hukum federal.
Federasi Rusia |
Sumber: wikipedia.org (dengan sedikit perubahan)
***
Ok guys, sekian post saya kali ini, semoga
dengan adanya penjelasan diatas dapat memberikan gambaran bagi kalian tentang
Negara Rusia. Semoga bermanfaat dan jangan lupakan post-post selanjutnya dari
blog ini. Terima kasih :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar