Kreatifitas Tanpa Batas

Selamat Datang di blog sederhanaku, Terimakasih bagi yang sudah menyempatkan diri untuk berkunjung :) 

Hai Hai, GImana video pembukaan barusan? Bagus? Iya dong, siapa dulu yang buat, bukan saya tentunya :D Silahkan datang ke Channel Youtubenya ya bila kalian tertarik, hehe.
Ok, di post pertama saya di tahun ini, saya akan mencoba untuk  memposting bacaaan yang ringan saja. Saya akan mencoba memberitahu ke kalian semua bagaimana cara meningkatkan kreatifitas. Kalian pasti pernah bukan punya problem kesulitan dalam mengembangkan ide? inovasi-inovasi apa dan kreatifitas apa yang harus dikeluarkan? Nah di tulisan saya kali ini, saya akan mencoba membantu kalian dengan sedikit pengetahuan yang saya punya :D
Sedikit catatan, bahwa tulisan ini sedikit banyak berasal dari berbagai sumber, tapi dengan saduran tentunya yang saya sesuaikan dengan gaya saya, Hahaha. Dan juga saya sedikit menambahkan beberapa pengertian yang mungkin akan berguna untuk kalian dan ada juga beberapa cara atau alat untuk mengukur seberapa besar sih kreatifitas yang kalian punya. 
Ok, langsung aja ya daripada kelamaan bosen juga kan :)
Selamat membaca.

***

Cara Meningkatkan Kreatifitas

Creativity Cycle
“Creativity can solve almost any problem. The creative act, the defeat of habit by originality overcomes everything. – Kreativitas dapat memecahkan hampir semua masalah. Tindakan kreatif, sikap kuat yg pada dasarnya mengatasi semuanya.”George Lois (Designer, penulis, pemimpin periklanan berkebangsaan Amerika)

Definisi dan Manfaat Kreatifitas
Berpikir kreatif adalah proses berpikir yg menghasilkan kreativitas. Kreativitas sangat penting untuk menyiasati segala keterbatasan yg kita miliki, memecahkan masalah pada berbagai aspek kehidupan, sekaligus menghasilkan peluang atau karya baru untuk memudahkan kehidupan kita. Kreativitas merupakan bahan bakar yg menghasilkan energi atau gairah. Kreativitas tidak terbatas pada kreativitas besar (big ‘C’) yg sifatnya mahakarya seperti lukisan Da Vinci. Ada pula yg namanya kreativitas kecil (litle ‘c’), yaitu kecerdikan yg di gunakan untuk memecahkan masalah sehari2.

Potensi dan Faktor Pengaruh Kreatifitas Manusia
Sejak dilahirkan setiap orang memiliki daya kreativitas yg cukup tinggi dalam DNA-nya. Tidak perlu memiliki IQ tinggi untuk menjadi kreatif. Setiap orang mampu memiliki kreatifitas yg tinggi karena dia menginginkannya dan disiplin untuk terus menciptakan ide2 baru. Kreatifitas dapat meningkat / menurun. Kreatifitas turun karena tekanan hidup / stress akibat mengalami tantangan kehidupan maupun dilema, bekerja pada pekerjaan yng tidak disukai, karena terpaksa, dan bekerja pada level jauh di bawah potensi mereka sesungguhnya. Aktivitas yg berlebihan dapat menimbulkan kejenuhan. Kejenuhan membuat pikiran stagnan.
Creativity Brain

Kualitas Kecerdasan
Kualitas kecerdasan seseorang dapat diukur melalui 3 hal dasar, yaitu :
  • Open Minded-ness. Semakin terbuka cara berpikir Anda, maka semakin terbuka dan kreatif terhadap ide baru dan pemecahan terhadap sebuah masalah.
  • Kemampuan konsentrasi dalam sebuah hal/masalah. Dalam kata lain, Anda harus memiliki kemampuan untuk fokus dalam sebuah hal atau masalah Anda.
  • Kemampuan untuk memecahkan masalah secara sistematis. Anda harus melihat sebuah masalah sebagai sebuah sistem, bukan sebuah masalah yg saling terpisah satu sama lain.

Langkah meningkatkan kreatifitas.
ilustrasi
  • Ubahlah cara berpikir Anda dari negatif ke positif. Semakin positif cara berpikir Anda, membuat Anda semakin percaya diri dan optimis dalam menghadapi permasalahan. Selanjutnya Anda akan semakin kreatif dalam mencari solusi segala permasalahan Anda.
  • Tulislah secara detail mengenai situasi kesulitan yg Anda hadapi, Tulislah segala hal yg berkaitan dengan tantangan Anda, Apa yg menjadi penyebab Anda tertekan? Apa yg Anda kuatirkan? Ini bukan berarti berpikir negatif, tapi untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.
  • Selalu bertanya, Berlatihlah juga untuk menjawab sebuah permasalahan atau pertanyaan dari sudut pandang yg berbeda. Misalnya bisnis Anda sedang menurun, kenapa menurun? mengapa penjualannya menurun? apa karena semakin banyak kompetitor? Dengan semakin banyak pertanyaan yg dapat Anda buat, maka Anda akan terpacu untuk semakin kreatif mencari solusinya.
  • Anda harus Take Action (Bertindak), Bertindaklah, sibukkanlah diri, dan terus bergerak. Tentukan Prioritas Tujuan. Semakin cepat dan semakin jelas tujuan, semakin kreatif diri dalam mencapai tujuan.
  • Mencari Sudut Pandang Lain. Salah satu latihan untuk mengasah kreatifitas adalah dengan mencoba memandang sesuatu dari perspektif lain yg sama sekali baru. Misalnya : ambil sebuah pensil, lalu pikirkanlan dan tuliskanlah sebanyak mungkin ide anda terhadap kegunaan pinsil tersebut – selain untuk menulis – misalnya sebagai tusuk konde, sumpit makan, dsb.
  • Menciptakan Sesuatu. Salah satu kegiatan yg menuntut tingkat kreatifitas tinggi adalah menciptakan karya seni. Untuk itu cobalah untuk menciptakan sesuatu yg bisa digolongkan kepada sebuah karya seni. Cobalah untuk membuat barang-barang seni dari benda-benda di sekitar Anda. Tekankanlah pada prosesnya, bukan pada hasilnya.
  • Cari Informasi Sebanyak-Banyaknya. Salah satu kunci kreatifitas adalah penguasan informasi. Contoh, jika Anda ingin menggambar dengan warna hijau namun cat hijau Anda habis, informasi tentang warna biru dicampur kuning akan menjadi hijau tentu akan sangat bermanfaat.
  • Disiplin. Kata Disiplin disini lebih ke arah disiplin pada diri Anda sendiri.Paksa diri Anda untuk menyelesaikan proses melatih kreatifitas Anda. Lakukan dengan target tertentu.
  • Tidur saja, Renungkan masalah yg Anda hadapi dengan segala aspeknya untuk beberapa waktu kemudian singkirkan semuanya dari pikiran Anda. Tidurlah yg nyenyak. Alam bawah sadar terus bekerja dan seringkali Anda akan bangun di keesokan harinya dengan ide yg hebat.
  • Bicarakan dengan seseorang yg tidak berkaitan sama sekali dengan situasi tersebut, Biasanya mereka akan menanyakan pertanyaan mendasar atau memberikan saran yg terdengar bodoh namun mengarah kepada ide bagus. Bagaimanapun juga dua kepala lebih baik daripada satu, jadi cobalah untuk membicarakannya dengan pihak luar.
  • Ambil suatu benda ( apapun ) dan katakana kepada diri Anda, Barang ini mengandung kunci jalan keluar terhadap permasalahan yg saya hadapi.Kemudian paksakan untuk menemukan beberapa ide. Coba lakukan hal ini terus menerus dengan beberapa benda yg berbeda dan Anda akan memiliki pilihan ide radikal dan inovatif.
  • Bayangkan solusi ideal di dunia ini dimana tidak ada batasan sama sekali Sebagai contoh Anda dapat menggunakan cara apapun yg diinginkan. Sekarang tantang kondisi ideal itu dengan menghadapi segala masalah yg dapat merintangi Anda dalam mencapai tujuan.
  • Gambarkan situasi permasalahan dalam bentuk karton yg menggambarkan orang2 yg terlibat serta masalah2nya. Gantungkan di dinding dan baygkan bagaimana ceritanya berkembang. Kebanyakan otak manusia bekerja dengan lebih baik dengan gambar dibandingkan dengan kata2 / angka. Jadi cara ini dapat membawa kita kepada suatu ide yg fantastis.
  • Capturing. Jangan biarkan satupun ide anda lewat begitu saja, betapapun anda merasa ide itu tidak terlalu istimewa. Segera catat ide anda di ponsel, notes, atau apapun yg bisa ditulis di dekat anda begitu terpikirkan. Seringkali ide-ide brilian muncul sesaat sebelum atau sesudah tidur. Luangkan waktu khusus di pagi hari, untuk mengumpulkan ide-ide anda.
  • Surrounding. Ide2 kreatif adalah hasil dari interaksi kita dengan lingkungan. Karena itu, lingkungan fisik dan sosial anda pun sebisa mungkin harus penuh dengan kreativitas pula. Perbanyak pergaulan dengan orang2 yg latar belakang, kepribadian, atau minatnya jauh berbeda dengan anda. Ubahlah tata kamar anda, cat dindingnya dengan warna baru.
  • Challenging. Kreativitas seringkali muncul mendadak saat menghadapi hambatan atau rintangan. Menantang diri sendiri dengan mencoba menyelesaikan permasalahan yg sulit bisa membantu mengeluarkan ide-ide kreatif yg selama ini tidak terpikirkan oleh anda.
  • Broadening. Sangat penting bagi seseorang yg kreatif untuk memiliki wawasan yg luas. Jangan sungkan untuk mempelajari hal-hal baru yg mungkin tidak berhubungan dengan pekerjaan atau pendidikan anda.
  • Jangan biarkan kritik menghalangi kreativitas anda. Kritik dapat anda gunakan sebagai masukan untuk memperbaiki ide atau mengganti satu ide dengan ide yg lain, tapi jangan pernah menganggap kritik sebagai larangan untuk mengumpulkan atau mengungkapkan ide anda. Criticism should make you more creative, not less.
  • Hadapi ketakutan gagal. Orang2 kreatif adalah mereka yg gagal ratusan kali. Tapi mereka mengambil pelajaran dari kegagalan itu sebagai peluang untuk mencoba lagi dengan cara yg berbeda dan mungkin lebih baik. Kegagalanlah yg secara langsung menyebabkan kreatifitas
Alat Ukur Kreativitas
 
Potensi kreatif dapat diukur melalui beberapa pendekatan yaitu;
1.         Analisis objektif
Pendekatan ini dimaksudkan untuk menilai secara langsung kreativitas suatu produk berupa benda atau karya-karya kreatif lain yang dapat di observasi objek fisiknya.
 Kelebihan analisis objektif adalah metode ini secara langsung menilai kreativitas yang melekat pada objeknya. Yaitu karya kreatif. Kelemahannya adalah metode ini tidak mudah untuk melukiskan kreativitas suatu produk berdasarkan rincian yang benar-benar bebas dari subjektivitas.
2.         Pertimbangan subjektif
Pertimbangan subjektif diarahkan kepada orang atau produk kreatif. Pertimbangan subjektif digunakan dengan cara meminta sekelompok pakar untuk menilai kreativitas orang-orang tertentu yang sesuai dengan bidangnya.
3.         Inventori kepribadian
Inventori kepribadian ditujukan untuk mengetahui kercendrungan kepribadian kreatif seseorang atau kepribadian yang berhubungan dengan kreativitas. Kepribadian kreatif dilihat melalui sikap, motivasi, minat, gaya berfikir dan kebiasaan dalam berprilaku.
4.         Inventori biografis
Inventori biografi digunakan untuk mengungkap berbagai aspek kehidupan orang-orang kreatif, melalui identitas pribadi, lingkungan dan pengalaman hidupnya. Dan digunakan juga dalam bidang kegiatan kreatif, khususnya ilmu dan seni.
5.         Tes kreativitas
Tes kreatifitas banyak digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang kreatif yang ditunjukkan oleh kemampuannya dalam berfikir kreatif. Bentuk tesnya adalah tes kreatif verbal dan tes kreatif figural. 
a.        Tes kreatif verbal
Tes Kreatif verbal terdiri dari 2 kata, yaitu kreatif dan verbal. verbal adalah pemahaman akan hubungan kata, kosakata, dan penguasaan komunikasi.
 Adapun menurut para ahli kreativitas verbal adalah:
1).  Azwar (1996) menyatakan bahwa
Kreativitas verbal adalah pemahaman akan hubungan kata, kosakata, dan penguasaan komunikasi.
2). Sinolungan (2001) menyatakan bahwa
 kreativitas verbal adalah kemampuan berkomunikasi yang diawali dengan pembentukan ide melalui kata-kata, serta mengarahkan fokus permasalahan pada penguasaan bahasa atau kata-kata, yang akan menentukan jelas tidaknya pengertian mengenai ide yang disampaikan
3). Munandar, (1999) mengungkapkan
 kreativitas verbal sebagai kemampuan berpikir kreatif yang terutama mengukur kelancaran, kelenturan, dan orisinalitas dalam bentuk verbal. Bentuk verbal dalam tes Torrance berhubungan dengan kata dan kalimat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tes kreativitas verbal adalah: tes yang mengacu pada kemampuan akan penguasaan kata, bahasa serta penentuan jelas atau tidaknya mengenai ide-ide yang disampaikan.

b.        Tes kreatif figural (tes lingkaran)
Tes kreatif figural merupakan adaptasi dari circle test. Tes kreatif figural adalah: tes yang mengukur aspek fleksibelitas, orsinalitas dan elaborasi dari kemampuan berfikir kreatif.
Aspek fleksibelitas maksudnya adalah; Anak mampu memberikan jawaban yang berbeda-beda. Untuk gambar lingkaran, contohnya, anak mengasosiasikannya sebagai piring, bulan, bola, telur dadar dan sebagainya. Anak juga diminta untuk membuat sebanyak mungkin objek mati maupun hidup pada gambar lingkaran tadi.. Namun, tes kreativitas ini bukan dimaksudkan sebagai tes menggambar, melainkan sebagai tes gagasan, sehingga unsur "keindahan" tidak diprioritaskan.
Sementara itu aspek orsinalitas maksudnya adalah: Anak mampu memberikan jawaban yang jarang/langka dan berbeda dengan jawaban anak lain pada umumnya. Dari bentuk lingkaran yang sama, contohnya, anak mahir menggambarkannya sebagai wajah orang.
Selain itu, aspek elaborasi maksudnya yaitu: Anak mampu memberikan jawaban secara rinci sekaligus mampu memperkaya dan mengembangkan jawaban tersebut. Dia bisa melengkapi gambar wajah tersebut dengan mata, hidung, bibir, telinga, leher, rambut sampai aksesoris semisal kalung dan jepit rambut. Makin detail ornamen atau organ-organ yang digambarkannya, berarti mencirikan ia anak yang kreatif.
Jadi, anak yang kreatif tak sekadar mengemukakan ide, tapi juga dapat mengembangkan gagasan yang dilontarkannya.

Sumber: Disadur ulang dari beberapa temuan di Search Engine Google dan google image. Terimakasih yang telah memberikan banyak kalimat bermakna dalam artikel ini.

***

Ok Guys, Gimana pendapat kalian? Sudah paham belum apa itu kreatifitas, bagaimana cara meningkatkannya, atau alat ukurnya? Ingat ya, alat ukur diatas hanyalah sebuah teori pemikiran saja, dan kebenaran hasil pengukuran hanya bisa menunjukkan hasilnya oleh anda sendiri. Jadi, bagaimana? Ada yang ingin ditanyakan? Oiya, jika anda ingin dokumen asli (word atau pdf) Silahkan minta saja kepada saya. Insya Allah akan saya berikan, tapi dengan catatan harus cantumkan sumber yaa :D
Ok deh, saya rasa cukup untuk post kali ini. Mungkin ada satu atau dua post lagi ke depan -Mungkin, jadi ga janji ya haha- jadi stay tune terus yaa :) 

Tidak ada komentar: